Semua orang menjadi mudah untuk menulis atau menyebarkan berita yang memang mereka inginkan. Semua orang bebas menulis tentang dirinya, layaknya aku sekarang? Aku menulis seputar diriku sendiri.
Akses untuk mengetahui kabar dan keadaan orang lain akan lebih mudah. Sebut saja lewat tweetnya? Postingan di Instagram? Atau update terbaru dari LinkedIn?
"Wah, ternyata dia sudah pergi ke luar negeri untuk mendapatkan mimpinya"
"Ternyata dia menjadi seseorang founder dari suatu NGO"
"Sekarang dia denger-denger lagi internship di FMCG ternama"
Selalu senang ketika mendapatkan kabar baik dari orang-orang sekitar. Bahagia ketika melihat teman-teman sudah mendekat pada mimpinya masing-masing.
Tetapi, ketika mendengar kabar itu aku hanya lah seseorang yang sedang melakukan prokrastinasi terhadap tugas yang diberikan oleh dosen dengan merebahkan diri di kasur, dan tangan yang tak kunjung selesai melakukan scrolling sosial media.
Setelah berbahagia mendengar kabar baik dari teman-teman, perkataan klise selalu menghampiri,
"aku kapan yhaaaaaaaaaa~~"
"kenapa orang-orang keren banget"
"mau juga kayak mereka"
Hingga pada akhirnya, aku lupa terhadap apa yang sudah aku susun, jalankan, dan tuju. Demi memenuhi id diri sendiri, akhirnya aku membutakan diri dan mengambil jalan sesuai apa yang dilakukan orang lain.
Hampir. Hampir saja. Seringkali hampir terjebak pada situasi di atas. Seringkali hampir melepaskan apa yang sudah diperjuangkan dan memperjuangkan mimpi orang lain secara tidak sadar. Let me say thanks kepada shadow yang senang sekali keserakahan ini.
Lagi-lagi,
Seringkali terjebak pada keinginan untuk berhasil layaknya yang lain tanpa mengetahui apa yang dituju.
Pertanyaannya,
Apakah aku sudah benar-benar paham terhadap apa yang aku tuju?
Atau sebenarnya semua yang aku lakukan sekarang merupakan proyeksi diriku sendiri yang silau terhadap pencapaian orang lain yang jelas-jelas memiliki bidang dan tujuan yang berbeda?
Lalu, sebenarnya apakah aku mengenal diriku sendiri?
Atau aku malah menenggelamkan diriku dan mencari bagian diriku pada diri orang lain yang jelas-jelas berbeda?
Lalu, apa sih yang dicari?
Mimpi siapa yang diperjuangkan?
0 Komentar